Press "Enter" to skip to content

Mesin Vario 125 Tahun 2013

Ternyata, ada motor matik Honda yang tak pakai rangka eSAF lho. Dikutip dari detikOto, Kamis (24/8/2023), rangka eSAF atau enhanched Smart Architecture Frame pertama kali dihadirkan lewat model Honda Genio pada 2019 lalu. PT Astra Honda Motor (AHM) menyebut perbedaan rangka eSAF dengan skutik sebelumnya ada pada materialnya. Sementara itu, di bawah ini skutik Honda yang sudah menggunakan rangka eSAF:

Perubahan Honda Vario Dari Masa ke Masa

Kiprahnya sangat populer dengan konsumsi BBM efisien, model maskulin dan beberapa pilihan kapasitas mesin. Tapi jauh sebelum itu, ia memiliki perjalanan panjang sejak pertama kali mengaspal di 2006.

Kelahiran honda Vario 13 tahun silam, tak lain untuk melawan Yamaha Mio, yang kala itu menjadi raja matik di jalanan Indonesia.

Mengingat penjualannya sangat besar, Honda perlu menghadirkan Vario dengan rancang bangun yang lebih menarik. Mengadaptasi lampu terpisah, garis bodi mengotak, serta dimensi yang lebih besar dari Mio. Para kaum lelaki yang merasa kekecilan naik Mio, jadi punya pilihan untuk beralih pada skuter matic pertama Honda ini.

Headlamp model terpisah masih dipertahankan, namun garisnya lebih meruncing dan panjang ke atas. Nah, urusan pengereman, Honda mengenalkan teknologi Combi-Brake System (CBS) untuk pertama kalinya di generasi kedua.

Sistem ini bekerja dengan memadukan rem depan dan belakang yang beraksi secara bersamaan. Saat ingin menyalakannya, tak perlu menekan switch starter lagi, cukup tarik gas dan motor otomatis menyala. Merespons ragam pilihan skuter matik 150 cc pabrikan lain, Honda kembali “mengeksploitasi” Vario dengan menambahkan varian 150. Ubahan tersimak pada bodi yang jauh lebih sangar, dengan aksen mengotak di setiap sisi.

Baca Juga  Motor Vario 125 Bekas

Cukup tekan tombol di remote kunci, maka motor langsung berbunyi dan lampunya menyala. Sementara di bagian depan maupun belakang, sudah menggunakan bohlam LED dan memiliki DRL. Namun di depan, disc brake dan kaliper menggunakan merek Tokico yang diklaim feedbacknya lebih empuk.

Alasan New Honda Vario 125 Pakai Mesin Lama dan Tak Jiplak Muka ‘Vario 160’

Hanya saja, tampilan New Vario 125 masih dominan dari versi sebelumnya, pun sektor dapur pacunya belum mendapat penyegaran. Saat ini Honda Vario 125 masih menggunakan kapasitas mesin 125cc liquid cooled engine dengan teknologi eSP.

Kalau suka sensasi matic besar itu bisa ke Vario 160, tapi kalau yang pengen compact sporty, bisa ke Vario 125,” ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya dalam kesempatan yang sama.

Segini Harga Motor Bekas Honda Vario 125 2014 Gengs, Kondisi Mulus Dijual Murah

Selain cara penggunaan yang enggak ribet, motor skutik juga memberikan beberapa kelebihan di segi akomodasi. Salah satu skutik yang ada di pasar Indonesia adalah Vario 125 besutan merek asal Jepang, Honda.

Perbedaan Mesin All New Honda Vario 125 eSP dan Vario 125 Lama

Tidak hanya itu, All New Honda Vario 125 eSP juga di klaim lebih irit daripada versi yang lama. Walaupun perubahannya di ruang bakar tidak signifikan, tapi ada beberapa yang membuat performannya lebih baik. Selebihnya adalah penyempurnaan minor seperti seal silinder head dan pipe inlet yang telah dilengkapi dudukan O-ring.

Harga dan Spesifikasi Honda Old Vario Techno 125 Lama

Berdasar pada pengujian yang sudah dikerjakan oleh PT AHM, karenanya ada tehnologi ISS ini bisa bikin motor Honda jadi makin ramah lingkungan serta lebih irit bahan bakar 7% dibanding dengan Honda Vario PGM-FI tanpa ada ISS, bahkan juga dapat lebih irit seputar 37% apabila dibanding dengan Honda Vario jenis karburator. “Karena pekerjaan ECM jadi tambah dengan terima sinyal-sinyal dari tiap-tiap sensor serta bakal mengolah data-data yang dibutuhkan untuk aktifkan idling stop sistem, ” jelas Edhi sapaan akrabnya. Speedometer juga terang tidak sama lantaran versi teranyar ini telah dilengkapi dengan lampu indikator (stand-by indicator) pengingat ISS.

Baca Juga  Harga Lampu Kepala Vario 125

Juga sebagai gambaran terdapat banyak komponen serta sensor yang bertugas aktifkan fitur ini.

Untuk komponen non sensor ada idling stop switch, stand-by indicator serta engine control module (ECM). “Tujuannya supaya tidak ada beban yang terlalu berat saat mesin menyala kembali,” kata pria berkacamata ini.

Saat selongsong gas diputar, TP sensor memberi tanda ke ECM untuk memerintahkan mesin supaya menyala kembali. Jadi tak perlu pencet tombol stater lagi, cukup hanya memutar gas saja.

Panjang X lebar X tinggi : 1.918 x 689 x 1.103 mm Berat kosong : 112 kg Jarak Sumbu Roda : 1.281 mm Jarak terendah ke tanah : 128 mm Tipe rangka : Tulang Punggung Tipe suspensi depan : Teleskopik Tipe suspensi belakang : Lengan Ayun dengan Shockbreaker Tunggal Ukuran ban depan : 80/90 – 14 M/C 40P Ukuran ban belakang : 90/90 – 14 M/C 46P Rem depan : Cakram Hidrolik, dengan piston tunggal Rem belakang : Tromol Kapasitas tangki bahan bakar : 5,5 liter Tipe mesin : 4 langkah, SOHC Diameter x langkah : 52,4 x 57,9 mm Volume langkah : 124,8 cc Perbandingan Kompresi : 11,0 : 1 Daya Maksimum : 11.3 PS / 8.500 rpm Torsi Maksimum : 1.1 kgf.m / 5.000 rpm Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 0,8 liter pada penggantian periodik Kopling Otomatis : Otomatis, sentrifugal, tipe kering Gigi Transmsi : Otomatis, V-Matic Pola Pengoperan Gigi : – Starter : Pedal & elektrik Aki : 12 V 5 A.h (tipe MF) Busi : ND U22EPR-9, NGK CPR7EA-9 Sistem Pengapian : Full Transisterize, Baterai

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *