Press "Enter" to skip to content

Lampu Vario 125 Old Ac Atau Dc

Kalau pakai LED, bisa dipastikan sistem kelistrikan lampu depannya DC, yang mengandalkan arus langsung dari aki. Pada sistem kelistrikan DC, biasanya butuh arus pengisian yang besar, agar aki tidak mudah tekor. Beberapa motor berkapasitas kecil yang sudah mengusung sistem DC contohnya Honda Vario 150, PCX 150, Yamaha NMAX, Suzuki Satria F-150 Fi dan lain sebagainya. Dampaknya aki akan lebih cepat soak atau harus sering di cek kelistrikannya, agar dapat berfungsi dengan baik.

Pada sliding-gear starter-type system terdapat dua buah gir berukuran kecil dan besar yang harus bergesekan satu sama lain untuk menggerakkan piston. Stator tersebut pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang hampir mirip dengan alternator, hanya saja lebih mengandalkan mekanisme antar magnet.

Selanjutnya, setelah motor dalam kondisi berjalan, maka secara otomatis ECU / ECM akan memutus tegangan listrik ke stator dan beralih fungsi menjadi Generator AC. Generator ini nantinya akan mengubah arus listrik menjadi DC (searah) untuk mengisi baterai (aki) dan mendukung kinerja ACG Starter pada penggunaan berikutnya.

Secara logika, karena gesekan yang terjadi adalah berasal dari pertemuan antara dua magnet, maka dapat dipastikan tidak akan ada lagi suara berisik akibat gesekan antar gir yang terjadi ketika Anda mulai menyalakan mesin motor (seperti pada sliding-gear starter-type system).

Salah satu cara untuk mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah dengan menggunakan simulasi kredit motor Honda Vario.

Baca Juga  Harga Vario 125 Bekas 2015 Solo

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *