Semenggoda apa pun, tiap kendaraan punya kelebihan dan kekurangan, termasuk juga Honda Vario 150. Salah satunya dari sekian banyak pilihan di segmen itu adalah Vario 150. Adapun rentang harga ketiga tipenya, jika melihat situs resmi PT. Vario 150 menjadi model skutik 150 – 160 cc termurah Honda di pasar sepeda motor Tanah Air.
Vario 150 yang dijual saat ini merupakan versi penyegaran model pada Juni 2020. Dari sisi dapur pacu, mesin Vario 150 masih mengandalkan 150 cc, 4 langkah, SOHC, eSP + ECG Starter, dengan sistem pendingin cairan (liquid cooled) serta sistem distribusi bahan bakar PGM-FI (Programmed-Fuel Injection).
Ada pula Idling Stop System (ISS), yang satu paket dengan mesin eSP + ECG Starter. Ketika ISS diaktifkan, mesin bakal nonaktif jika motor berhenti selama tiga detik. Pada tipe Exclusive dengan warna bodi Matte Silver, terdapat emblem tiga dimensi baru berwarna merah.
eSP plus ACG Starter digadang – gadang membuat proses menghidupkan mesin halus, sementara ISS yang mengaktifkan serta menonaktifkan mesin saat idle (dalam kondisi diam) mampu mengurangi potensi terbuangnya bahan bakar ketika terjebak kemacetan atau saat tertahan di lampu merah.
dengan perbedaan harga beberapa juta rupiah antara keduanya, Vario 150 cc bisa diutamakan untuk konsumen yang ingin merasakan pengalaman berkendara lebih bertenaga. Bodinya yang bongsor membuat kapasitas bagasi bisa dimaksimalkan hingga 18 liter.
Untuk para pengendara motor, kapasitas bagasi besar sangat membawa kenyamanan walaupun misalnya hanya digunakan di dalam kota. Desain Vario 150 yang bernuansa sporty adalah kegemaran mayoritas konsumen di pasar sepeda motor Tanah Air. Ketinggian tempat duduk ke tanah juga relatif tinggi dan agak menyusahkan khususnya jika berbicara mengenai pengendara wanita. Menurut laporan berbagai sumber, mesin Vario 150 memiliki penyakit berupa getaran yang lebih atau ‘gredek’ pada komponen transmisi otomatis CVT-nya.
Penyakit ini juga terdapat pada model Honda lain yang memakai mesin sama seperti ADV 150.
Simak Kelebihan dan Kekurangan Honda Vario 150
Honda Vario 150 jadi salah satu produk yang cukup diterima sangat baik masyarakat Indonesia. Panel instrumen Honda Vario 150 sudah model digital dengan tampilan negatif display yang nampak canggih.
Penunjuk konsumsi bahan bakar aktual berupa indikator bar kecil yang posisinya ada di layar paling bawah.
Desain sporty dengan banyak lekukan tajam memang menjadi selera orang Indonesia, saat memilih sebuah sepeda motor. Desain seperti ini sangat bisa diterima orang Indonesia, dan ukurannya yang agak besar, cocok digunakan untuk para pria. Mengadopsi mesin 150 cc, eSP, 4-tak, SOHC, pendingin cairan dan sudah pakai pasokan bahan bakar injeksi.
Mesin eSP memungkinkan adanya fitur Idling Stop System (ISS), yang bisa menghemat konsumsi bahan bakar. Ada potensi penyakit khas yakni ‘gredek’ aau getar pada komponen CVT, khususnya saat motor mulai bergerak dari posisi diam. Seperti telah disebutkan di atas, Honda Vario 150 memiliki kompetitor terdekat yakni Yamaha Aerox 155.
Skutik buatan Yamaha ini juga memiliki desain yang sporty dan fitur canggih, tapi unggul dalam hal performa mesin.
Tapi keduanya sama-sama sudah halus dalam proses menghidupkan mesin, Honda pakai ACG Starter dan Yamaha Aerox 155 berteknologi Smart Motor Generator (SMG). Jelas pengguna Honda Vario 150 akan lebih jarang berhenti untuk mengisi bahan bahar ketimbang Yamaha Aerox 155.
Soal utilitas, meski Honda Vario 150 bisa menampung helm di balik tempat duduknya, tapi soal kapasitas bagasi Yamaha Aerox 155 lebih unggul karena punya kapasitas mencapai 25 liter sedangkan Honda Vario 150 hanya 18 liter saja. Lainnya bisa dibilang seimbang, rem hanya depan yang pakai cakram, belakang masih tromol.
Dihentikan Honda Vario 150 Fitur dan Spesifikasi
Pembeda utama kedua tipe ini adalah rem dengan fitur antilock braking system (ABS). Tipe ABS memiliki velg dengan warna burnt titanium serta sentuhan emblem Vario yang semakin memberikan kesan lebih premium.
Ukuran bodi kini lebih besar dengan karakter garis sporti yang semakin premium. Kaki-kakinya juga direvisi dengan ukuran ban tubeless yang lebih lebar, depan 100/80-14 dan belakang 120/70-14 ditambah kombinasi velg berwarna burnt titanium pada tipe ABS memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berkendara serta tampilan yang semakin berkelas.
Sebagai pembanding, Vario 160 tetap lebih murah dari Yamaha Aerox yang menjadi rivalnya.
7 Kelebihan Honda Vario 150 Yang Tidak Dipunya Kompetitor! – MOLADIN
Ingin tahu lebih detail soal kelebihan motor matik pabrikan berlambang sayap ini? Memang sekilas fitur ini tampak sepele, namun ternyata Yamaha Aerox selaku kompetitor tidak memilikinya di seluruh varian. Yamaha hanya membekali SSS (penyebutan mereka) untuk varian Aerox S Version atau yang banderolnya paling mahal.
Cara kerjanya dengan memadamkan mesin secara otomatis saat motor berhenti di lampu merah atau kemacetan. Fitur ini juga akan menghidupkan mesin secara otomatis sesaat tuas gas diputar saat pengendara hendak melanjutkan perjalanan. Caranya cukup simpan remote di saku, kemudian tekan kenop pintar dan putar.
Yamaha Aerox 155 bukan tidak punya, hanya saja lagi-lagi cuma ada di varian tertinggi yang harganya paling mahal. Selain immobilizer di keyless, alarm juga jadi peranti keamanan ganda yang dipunya motor ini. Alarm memastikan motor akan mengeluarkan suara dan lampunya menyala, saat ada gerakan mencurigakan dari maling. Kehadiran dimensi yang ringkas di Honda Vario 150 juga tidak mengintimidasi pengguna dengan badan kecil.
Hal ini dikarenakan bodinya yang ringkas, serta ukuran ban tidak terlalu besar. Kombinasi dimensi ringkas, bobot ringan, dan ban tidak terlalu besar, membuat motor matik ini lincah saat dipakai berkendara di jalanan padat.
Motor matik pabrikan garpu tala tersebut memiliki berat total 116 – 118 Kg, tergantung varian. Memang lebih nyaman untuk bermanuver, namun kalau soal lincah pasti Vario 150 jagonya. Rasa percaya diri ini muncul, lantaran kaki dengan mudah memijak ke aspal. Alhasil saat berhenti di kemacetan, pengendara berbadan mungil tidak bakal kesulitan dalam mengendalikan motor.
Tentunya pemilik tinggi badan 168 cm, harus agak jinjit saat duduk di jok Aerox 155. Sekilas tidak beda jauh, namun seperti disebutkan di awal tulisan, Aerox standar atau termurah banyak fitur yang disunat.
Be First to Comment