Press "Enter" to skip to content

Kekurangan Vario 150 Tahun 2018

Berdasar data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), angka penjualannya mencapai 238.786 unit sepanjang semeseter satu 2018. Bagi penunggang motor pemula dan punya tinggi badan di bawah 170 cm, mungkin nyaman mengendarai Vario 150.

Entah kenapa Honda seperti tidak belajar dari kekurangan itu dan memperbaikinya di model sekarang. Skutik 150 cc bukan lagi kelas entry level, sehingga harus punya penampilan beda dari yang lain.

Berdasar pengujian internal pabrikan berlambang sayap dengan metode ECE R40, konsumsi bahan bakar rata-ratanya mencapai 46 Kpl. Kehebatan skutik Yamaha ini, karena penggunaan kapasitas 155 cc dan teknologi katup variabel (VVA) yang tidak dimiliki Vario 150.

Ada sistem pencahayaan full LED, panel instrumen digital, keyless, alarm, answer back system, ISS dan lain-lain. Padahal di zaman sekarang, power outlet sangat penting guna mengisi daya smartphone ketika berkendara.

Belum jelas alasan Honda tidak memberi Vario 150 ketika banyak orang menganggap smartphone sebagai prioritas utama.

5 Kekurangan Honda Vario 150, Jangan Asal Beli – MOLADIN

Hal ini mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 2019 yang membuktikan Vario 150 masuk 10 besar dengan penjualan terlaris. Mulai dari mudah ditunggangi oleh pemula sekalipun, hingga sudah dilengkapi fitur keyless sebagai peningkat keamanan.

Kekurangan Honda Vario 150 yang pertama, desainnya tidak beda dari motor matik lain kebanyakan. Tampilan ini bahkan hampir tidak ada beda dengan produk yang lebih murah yaitu Vario 125. Terutama untuk pemilik tinggi 168 cm ke atas, lutut bakal mentok dengan kompartemen depan saat duduk rileks. Di atas kertas, performa mesin Honda Vario 150 masih kalah dari Yamaha Aerox selaku rival.

Baca Juga  Cutting Sticker Vario 150 Putih 2017

Modifikasi dua komponen tersebut dianggap ampuh oleh para pemilik motor untuk menghilangkan getaran CVT. Motor matik entry level berkapasitas 110 cc seperti Honda Beat dan Suzuki Nex II saja, sudah punya power charger. Kenapa Vario 150 yang ada di kelas lebih tinggi dan harganya mahal, belum punya power charger? Kuda besi ini telah dilengkapi keyless, sistem pencahayaan LED, panel instrumen digital, dan idling stop system (ISS). Cara kerjanya dengan menonaktifkan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari tiga detik. Kamu juga boleh berbagi pengalaman menggunakan Honda Vario 150, langsung saja tulis di kolom komentar ya.

Simak Kelebihan dan Kekurangan Honda Vario 150

Honda Vario 150 jadi salah satu produk yang cukup diterima sangat baik masyarakat Indonesia. Panel instrumen Honda Vario 150 sudah model digital dengan tampilan negatif display yang nampak canggih. Penunjuk konsumsi bahan bakar aktual berupa indikator bar kecil yang posisinya ada di layar paling bawah. Desain sporty dengan banyak lekukan tajam memang menjadi selera orang Indonesia, saat memilih sebuah sepeda motor.

Desain seperti ini sangat bisa diterima orang Indonesia, dan ukurannya yang agak besar, cocok digunakan untuk para pria. Mengadopsi mesin 150 cc, eSP, 4-tak, SOHC, pendingin cairan dan sudah pakai pasokan bahan bakar injeksi.

Mesin eSP memungkinkan adanya fitur Idling Stop System (ISS), yang bisa menghemat konsumsi bahan bakar. Penunjuk konsumsi bahan bakar rata-rata dan aktual biasanya diterapkan untuk motor kelas premium.

Ada potensi penyakit khas yakni ‘gredek’ aau getar pada komponen CVT, khususnya saat motor mulai bergerak dari posisi diam. Seperti telah disebutkan di atas, Honda Vario 150 memiliki kompetitor terdekat yakni Yamaha Aerox 155. Skutik buatan Yamaha ini juga memiliki desain yang sporty dan fitur canggih, tapi unggul dalam hal performa mesin. Tapi keduanya sama-sama sudah halus dalam proses menghidupkan mesin, Honda pakai ACG Starter dan Yamaha Aerox 155 berteknologi Smart Motor Generator (SMG).

Baca Juga  Ukuran Lampu Belakang Vario 150

Jelas pengguna Honda Vario 150 akan lebih jarang berhenti untuk mengisi bahan bahar ketimbang Yamaha Aerox 155. Soal utilitas, meski Honda Vario 150 bisa menampung helm di balik tempat duduknya, tapi soal kapasitas bagasi Yamaha Aerox 155 lebih unggul karena punya kapasitas mencapai 25 liter sedangkan Honda Vario 150 hanya 18 liter saja.

Sebelum Beli, Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangan Honda Vario 150 – Panduan Pembeli

Semenggoda apa pun, tiap kendaraan punya kelebihan dan kekurangan, termasuk juga Honda Vario 150. Salah satunya dari sekian banyak pilihan di segmen itu adalah Vario 150. Vario 150 saat ini dijual dalam dua varian, Exclusive dan Sporty. Adapun rentang harga ketiga tipenya, jika melihat situs resmi PT.

Vario 150 menjadi model skutik 150 – 160 cc termurah Honda di pasar sepeda motor Tanah Air. Vario 150 yang dijual saat ini merupakan versi penyegaran model pada Juni 2020. Dari sisi dapur pacu, mesin Vario 150 masih mengandalkan 150 cc, 4 langkah, SOHC, eSP + ECG Starter, dengan sistem pendingin cairan (liquid cooled) serta sistem distribusi bahan bakar PGM-FI (Programmed-Fuel Injection). Ada pula Idling Stop System (ISS), yang satu paket dengan mesin eSP + ECG Starter.

Ketika ISS diaktifkan, mesin bakal nonaktif jika motor berhenti selama tiga detik. Pada tipe Exclusive dengan warna bodi Matte Silver, terdapat emblem tiga dimensi baru berwarna merah.

eSP plus ACG Starter digadang – gadang membuat proses menghidupkan mesin halus, sementara ISS yang mengaktifkan serta menonaktifkan mesin saat idle (dalam kondisi diam) mampu mengurangi potensi terbuangnya bahan bakar ketika terjebak kemacetan atau saat tertahan di lampu merah. dengan perbedaan harga beberapa juta rupiah antara keduanya, Vario 150 cc bisa diutamakan untuk konsumen yang ingin merasakan pengalaman berkendara lebih bertenaga.

Baca Juga  Modifikasi Vario 150 Old Simple

Untuk para pengendara motor, kapasitas bagasi besar sangat membawa kenyamanan walaupun misalnya hanya digunakan di dalam kota. Desain Vario 150 yang bernuansa sporty adalah kegemaran mayoritas konsumen di pasar sepeda motor Tanah Air.

Ketinggian tempat duduk ke tanah juga relatif tinggi dan agak menyusahkan khususnya jika berbicara mengenai pengendara wanita.

Menurut laporan berbagai sumber, mesin Vario 150 memiliki penyakit berupa getaran yang lebih atau ‘gredek’ pada komponen transmisi otomatis CVT-nya.

Penyakit ini juga terdapat pada model Honda lain yang memakai mesin sama seperti ADV 150.

Sebelum Membeli, Intip 4 Kelemahan Honda Vario 150

Liputan6.com, Jakarta – Tak bisa dipungkiri bahwa Honda Vario 150 terbaru merupakan salah satu motor terlaris di Indonesia. Melihat data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), angka penjualannya mencapai 238.786 unit sepanjang semester satu 2018.

Bagi penunggang motor pemula dan punya tinggi badan di bawah 170 cm, mungkin nyaman mengendarai Vario 150.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *