Ban Soft Compound Vario 160

“Kalau ban soft compound yang ramai buat Honda Vario series itu ada produk bikinan FDR dan Maxxis,” ucap Dede Miko Andryan, Pengelola Toko Khay Tire Pasir Putih kepada GridOto. Baca Juga: Berkat Hal Ini, Ban Motor CEAT Enggak Langsung Kempis Saat Kena Paku

Jual Ban Honda Vario 160 Michelin Pilot Street 120/70-14 ( Belakang ) – – Jawara Ban Sub

Ban serba guna untuk pemakaian di perkotaan dan harian Daya cengkram prima di jalanan basah bahkan hujan!

Pilihan Ban Tubeless buat Honda Vario 160, Harga Mulai Rp 278.000

Skutik Vario 160 ini mengalami perubahan yang menyeluruh baik dari mesin, sasis, kaki-kaki, hingga fiturnya. Baca juga: Jakarta PPKM Level 3, Ganjil Genap Masih Berlaku di 13 Titik “Di toko kami ada beragam merek ban untuk Vario 160. Pilihannya ada IRC, Maxxis, Zeneos, dan Pirelli,” ujar Kusnadi, pemilik Warung Ban di Depok, Jawa Barat, kepada Kompas.com (7/2/2022).

Baca juga: Tips Menyalip Menggunakan Mobil Transmisi Matik Berikut ini pilihan ban buat Honda Vario 160 (depan 100/80-14 dan 120/70-14) dari berbagai merek:

Baca juga: Rest Area Gunung Mas Puncak Selesai Dibangun, Bisa Tampung 500 Mobil

Pilihan Ban Soft Compound Matic 14 Inci, Cocok Buat Cornering

Apa saja keunggulan serta pilihan ban soft compound untuk pelek 14 inci, yuk simak bro! Baca Juga: Biar Awet, Hindari Penggunaan Cairan Ini Kalau Pakai Ban Soft Compound Untuk Harian Baca Juga: Pemotor Sadarlah, Begini Efek Bahaya Campur Angin Biasa dan Nitrogen Pada Ban Motor

“Bentaran lagi ‘depan mata’ ada Fasti 2 90/80-14, kalau orang lahiran udah di ruang operasi, tinggal brojol aja,” tambah pria humoris ini. “Kami pakai aramid atau orang sering sebut kevlar, sehingga bannya lebih stabil jika dipacu terus-menerus. Baca Juga: Sukses Antar Rey Ratukore Juara Yamaha Endurance Festival 2019, Segini Harga Ban Balap Radial IRC RMC830

Karena pemain lama di dunia balap, FDR punya banyak pilihan ban soft compound ring 14. Baca Juga: Banyak yang Sepelein, Mengoleskan Semir Ban Setelah Cuci Motor Bisa Beresiko Fatal, Simak Penjelasannya

“Compound formula awalnya dari Diablo Superbike, namun ada pengembangan sedikit menyesuaikan dengan kondisi aspal sirkuit di Indonesia,” lanjut Andre.