Model ini juga dikenal sebagai Click-i di Thailand, yang mengaplikasikan sistem pengabutan bahan bakar injeksi PGM-FI. Model ini yang memiliki desain yang berbeda dibanding Vario Techno atau Standar, dan dilengkapi Vario CBS Techno atau Combi Brake System, yaitu sistem pengereman depan dan belakang secara bersamaan ketika tuas rem sebelah kiri (untuk roda belakang) sedang ditarik. Diperkenalkan pada tanggal 5 Maret 2012, Vario 125 menggunakan mesin 124,8 cc (7,6 cu in) berpendingin cairan yang berbasis dari PCX 125.
Pada tanggal 20 Maret 2013, Vario 125 dilengkapi dengan Idling Stop System (ISS), di mana mesin akan mati secara otomatis setelah lebih dari 3 detik berhenti, sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Pada tanggal 14 Januari 2015, Vario 125 mengalami perubahan desain secara keseluruhan (sama dengan Vario 150 yang diperkenalkan secara bersamaan) dan penambahan fitur, seperti Remote Answer Back System dan lampu penerangan utama LED. Tidak hanya itu, terdapat perubahan pada ukuran ban yang lebih lebar, yaitu depan 90/80 dan belakang 100/80 dengan velg baru. Sistem pengereman ada sedikit perbedaan dengan aplikasi Wavy Disc Brake pada roda depan. Diperkenalkan pada tanggal 14 Januari 2015, Vario 150 menggunakan mesin 149,3 cc (9,1 cu in) berpendingin cairan yang berbasis dari PCX 150, dilengkapi dengan ACG Starter dan Idling Stop System.
Meski bertenaga besar, Vario 160 ini dikatakan sangat efisien bahan bakar, dengan teknologi terbaru ESP+ dari Honda.
Bikin Awet dan Irit Watt Lampu Belakang Honda Vario 125 dan 150
Untungnya warga Tambun, Bekasi ini doyan utak-atik motor sendiri, sehingga ketemu solusinya. “Juga bikin irit pemakaian daya kelistrikan di motor,” tambah lajang 23 tahun ini.
Cukup kendorkan 2 baut yang berada di bawah lampu plat nomor belakang kemudian tarik covernya secara perlahan. “Tinggal colok aja, karena kakinya sama kayak bohlam biasa,” jelas karyawan sebuah Bank swasta di Jakarta ini.
Be First to Comment