Crankshaft Position Sensor ini sangat membantu dalam memberikan informasi mengenai posisi dan kecepatan poros engkol pada mobil. Keberadaannya sangat penting, jadi AutoFamily harus paham dengan beberapa gejala sensor CKP rusak yang bisa dilihat sendiri.
Kedua penyebab sensor CKP rusak tersebut ditunjukan dalam beberapa kesulitan saat mengendarai mobil injeksi. Ada pula kasus di mana mesin bisa dinyalakan, tapi menghasilkan gerakan yang tidak mulus dan sering tersendat.
Gejala mobil tersendat ini memang akibat dari masalah kabelnya, tapi bisa juga disebabkan oleh posisi sensor CKP tersebut. Unit kontrol mesin jadi tidak bisa menyesuaikan percikan pada pengapian dan injeksi bahan bakar ketika kecepatan mobil meningkat.
AutoFamily juga harus menyadari adanya getaran pada mesin yang tidak biasa, karena itulah salah satu gejalanya. Sensor CKP yang tidak menginformasikan secara akurat mengenai gerakan piston bisa menyebabkan tabung mesinnya macet. Busi sensor CKP yang tidak terpasang dengan benar bisa jadi pula menyebabkan mesin mobil mulai mengalami kemacetan.
Akibatnya, mobil pun ikut bergetar, sehingga tidak bisa mendeteksi jarak tempuh yang sudah dilalui oleh mesin.
Sensor CKP juga mendeteksi timing sehingga injektor bahan bakar bisa memompa bensin ke seluruh mesin.
Ini Ciri-ciri Sensor CKP Pada Motor Honda Vario 125 Lemah, Perhatikan
Otoseken.id – Wah harus waspada nih pemilik Honda Vario 125 generasi pertama, mesinnya bisa brebet bahkan mati saat panas. “Jadi sensor CKP ini seperti pulser pada motor karbu, fungsinya untuk mengatur timing pengapian,” papar Jaim saat dihubungi melalui pesan singkat.
Fungsi Sensor CKP – Crankshaft Position Mobil
Temukan jawabannya di bawah ini.Di sini akan dibahas sensor yang keberadaannya sangat penting untuk sistem injeksi mobil. Ya, CKP termasuk sebagai tipe sensor putaran yang menggunakan dua metode dalam pendeteksian. Untuk metode kedua menggunakan ring gear motor starter dengan salah satu giginya dihilangkan.Setelah mengetahui fungsi sensor CKP, sekarang saatnya membahas cara kerjanya. Mari dibedah satu per satu.Sensor putaran ini bekerja dan menghasilkan tegangan listrik AC yang merupakan efek induksi magnet dari gulungan coil dalam sensor.Ketika gigi wheel mendekati kutub sensor, maka medan magnetnya yang ada di sekitar gulungan coil akan berubah.
Besarnya tegangan tergantung kekuatan dan kecepatan perubahan medan magnet.Ketahanan dari gulungan sensor tersebut antara 500 – 1500 ohm. Bahkan bisa dengan mudah diganggu oleh sinyal tegangan lebih tinggi seperti dari sistem pengapian.
CKP Sensor Honda Vario 125 Generasi Pertama Rusak? Segini Harga Partnya
Kalau ada gejala seperti itu coba cek CKP sensor yang berada di area spul, lantas berapa harganya? “Belum lama ini saya pernah mengganti CKP sensor buat Honda Vario 125 generasi pertama, harganya Rp 550 ribuan,” buka Jaim Ahmad, owner Bengkel Jaim Ahmad, bengkel spesialis yang sering menangani Honda Vario 125 kepada GridOto.com.
Be First to Comment