Pada uji coba pertama start dari posisi berhenti, Aerox 155 sempat unggul hingga sekitar 40 km/jam sebelum akhirnya disusul dan tertinggal oleh Vario 160.
Membandingkan Akselerasi Honda Vario 160 2022 dan Yamaha Aerox 155, Bedanya Tipis Banget!
Matic sporty lansiran Yamaha yang selama ini unggul dari Honda Vario versi mesin 150 cc. Dengan mesin baru pada Honda Vario 160 maka kami penasaran mempertemukan keduanya, dan melakukan mengujian akselerasi. Bukan pakai feeling, melainkan menggunakan alat ukur berbasis satelit merek Racebox, serta digunakan satu rider saja. Honda Vario 160 2022 unggul juga dari sisi top speed yang mencapai 128 km/jam berbanding 119 km/jam milik Yamaha Aerox 155. Berat matic Honda itu hanya 115-117 kg saja, penggunaan mesin barunya juga membuat angka PWR lebih baik.
Mesin Baru, Top Speed Honda Vario 160 Bertambah, Konsumsi BBM Sama Irit.
Meskipun Astra Honda Motor selaku pabrikan membidik penggunanya cenderung sebagai motor harian kaum Adam, namun tak dipungkiri, kemudahan pengendaliannya memudahkan siapa saja bisa mengendarai skutik ini, termasuk para wanita.Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head MPM Honda Jatim mengatakan bahwa All New Honda Vario 160 memberikan sebuah energi dan gaya baru dalam revolusi desain, teknologi dan fitur canggih yang disematkan sesuai gaya berkendara masa kini. “Model skutik ini mengekspresikan premium sporti dengan tampilan desain layaknya matik besar yang mampu memberikan kebanggaan bagi pengendaranya,” kata Bondan.Berbekal mesin performa tinggi kapasitas 160cc 4 katup enhanced Smart Power Plus (eSP+), serta memiliki teknologi minim gesekan menjadikan skutik premium sporti ini memberikan keseimbangan antara performa yang optimal dan kesempurnaan puncak saat dikendarai harian.
Dyno Test Honda Vario 160, Segini Top Speed dan Powernya!! [Video]
Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrrr.. Waduh KBY ditagih terus nih artikel seputar hasil dyno test Honda Vario 160 sama pembaca, padahal videonya sudah tayang duluan wkwkkw.. Tapi KBY paham, masih banyak dari pengunjung blog yang lebih suka membaca dan kemudian baru menonton, mungkin kepuasannya berbeda ya wkkww.. Baiklah, karena sudah sangat telat, KBY coba tuliskan ke dalam artikel, siap siap kecewa atau justru malah bangga? Dek untuk mengangkut dua buah galon ternyata muat dan mudah, hanya saja ruang kaki jelas menghilang wkkwkw.. Sempat underestimate saat pertama kali melihat karena ruang kakinya terkesan kecil. Tadinya ingin di Alfa Jaya Motor (baca: Dyno Test PCX 160 vs NMax), tapi ternyata om Imam sang operator justru ngajak ke yang lebih dekat di TDR. Setelah alat dyno dikalibrasi dan settingan disamakan dengan di Alfa Jaya motor, yaitu roller pemberat diset sebanyak tiga buah disc yang merepresentasikan bobot 150kg, giliran Vario 160 dibongkar dulu untuk menempelkan aneka sensor. So, catat ya, bobot roller 150kg, mensimulasikan sang motor dipakai berboncengan, tujuannya selain untuk menyamakan dengan settingan di mesin dyno Axis AJM, juga mempermudah dalam perhitungan modifikasi ke depannya. Jadi dengan harus memutar roller seberat 150kg, sebesar apa tenaga yang dihasilkan sesuai data dyno.
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
Be First to Comment